Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Kamus Sipil #1

Gambar
[HMTS KAMUS SIPIL] Assalamualaikum Warohmatullahi wabarokatuh . Kali ini kami akan membahas salah satu kosa kata yang harus para Civil Engineer tau, yaitu Abutment. Berikut adalah pembahasannya: Abutment adalah bangunan bawah jembatan yang terletak pada kedua ujung pilar – pilar jembatan, berfungsi sebagai pemikul seluruh beban hidup (Angin, kendaraan, dll) dan mati (beban gelagar, dll) pada jembatan. Abutment juga digunakan sebagai Tumpuan sendi yang disesuaikan dengan hasil penyelidikan tanah dan sedapat mungkin harus diletakan diatas tanah keras supaya dapat tercapai tegang tanah yang diizinkan. Dengan memperhitungkan resiko terjadinya erosi maka paling tidak dasar abutment harus berada 2 m dibawah muka tanah asli, terutama untuk abutment dengan pondasi langsung. . . ============================== Dept. Komunikasi dan Informasi HMTS 2019/2020 ============================== Instagram & Twitter : @hmts_unri Facebook & Youtube : Hmts UNRI Line : @937wina

Fakta Sipil #1

Gambar
[HMTS FAKTA SIPIL] Assalamualaikum Warohmatullahi wabarokatuh. . Jalan tol telah ada setidaknya selama 2.700 tahun terakhir, karena tol harus dibayar oleh pengendara yang menggunakan jalan Susa–Babylon di bawah rezim Ashurbanipal yang berkuasa pada abad ke-7 SM. Aristotle dan Pliny merujuk pada tol di Arabia dan bagian lain Asia. Di India, sebelum abad ke-4 SM, Arthashastra mencatat penggunaan tol. Suku-suku Jermanik membebani pengguna jalan yang melintasi gunung. . Pada abad ke-20, penerapan tol jalan diperkenalkan di Eropa untuk membiayai pembangunan jaringan jalan tol dan infrastruktur transportasi khusus seperti jembatan dan terowongan. Italia adalah negara Eropa pertama yang mengenakan tol pada bagian jalan sepanjang 50 km dekat Milan pada tahun 1924. Hal ini kemudian diikuti oleh Yunani, yang membuat pengguna membayar jaringan jalan raya di sekitar dan di antara kota-kota pada tahun 1927. Kemudian pada tahun 1950-an dan 1960-an, Prancis, Spanyol dan  mulai membangun ja