Jembatan Layang Kelok 9

 Jalan Kelok Sembilan merupakan bangunan yang dibangun semasa pemerintahan Hindia-Belanda antara tahun 1908–1914. Jalan ini meliuk melintasi Bukit Barisan yang memanjang dari utara ke selatan Pulau Sumatera. Jika direntang lurus panjang Kelok Sembilan hanya 300 meter dengan lebar 5 meter dan tinggi sekitar 80 meter. Jalan ini membentang sepanjang Jorong Aie Putiah, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat dan merupakan bagian dari ruas jalan penghubung Lintas Tengah Sumatera dan Pantai Timur Sumatera. Jalan ini memiliki tikungan yang tajam, berbatasan dengan jurang, dan diapit oleh dua perbukitan di antara dua cagar alam yaitu Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau.

Namun dalam pembangunan jembatan ini tidak berjalan mulus karna terjadi kemoloran saat pembangunannya. lambatnya proyek ini karena perkiraan pemancangan tanah yang terlalu renggang dan hal ini juga menyebabkan desain jembatan juga berubah. Dari sisi konstruksi, jalan layang Kelok 9 sangat unik karena menyatu serta melengkapi kelestarian lingkungan cagar alam. Konstruksinya dirancang bisa menahan beban vertikal dan gempa. Ketika difoto dari atas terlihat jelas konstruksi jembatan dan begitu ruwetnya kelok-kelok yang ada di jembatan ini. Tak heran kalau memakan biaya yang terlalu besar dan lama.

Kelok sembilan tidak hanya sekedar jalan yang dilalui oleh para pengendara tetapi telah menjadi tempat wisata karena keindahan dan kemegahan arsitektur jembatan tersebut. keunikan kelok sembilan yang membuat jembatan ini menjadi destinasi wisata bagi pelancong.

1. konstruksi yang unik
Para pengendara yang melewati jalanan ini pasti tidak akan bosan karena kontruksi jalan kelok 9 yang terbilang sangat unik, apalagi pemandangan di sekelilingnya sangat indah. Jembatan ini ditopang oleh 30 pilar yang kokoh dengan ketinggian 10-15 meter.

2. Menjadi salah satu tempat wisata

Selain konstruksinya yang unik, Jalan yang dulu curam dan mengerikan bagi pengendara telah berubah menjadi tempat wisata yang mengundang ketertarikan para pengendara yang melewati nya. Tak heran banyak wisatawan yang datang untuk menikmati pemandangan kelok 9 yang sangat indah dan fenomenan alam yang eksotik, segarnya udara perbukitan dapat kita temui di Kelok 9.

3. Menjadi Ikon Sumatera Barat

Seperti yang kita ketahiu disetiap provinsi di Indonesia pasti mempunyai ciri dan ikon tersendiri. Jika Jawa Timur memiliki jembatan Suramadu dan Sumatera Selatan mempunyai jembatan ampera,  Sumatera Barat juga tak ingin kalah karena juga memiliki jembatan kelok 9 sebagai landmark. Karna adanya jembatan kelok 9 ini dapat membuat Sumatra Barat semakin dikenal, bukan hanya karna makanannya tapi juga dari tempat wisatanya yang sangat menarik serta unik, kelok 9 termasuk salah satunya.