Menara 200 tahun
Menara Pisa atau dalam bahasa italia Torre Pendente di Pisa / La Torre di Pisa adalah sebuah menara lonceng katedral di Kota Pisa, Italia. Menara Pisa memiliki keunikan tersendiri yakni bangunannya tidak berdiri tegak melainkan sedikit condong. Karena keunikan tersebut, menara ini layak menyandang gelar salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Menara yang berada di belakang Katedral Pisa ini mulai dibangun pada tahun 1173, dalam proses konstruksi inilah menara mulai miring ke arah tenggara dikarenakan pondasinya yang kurang sempurna.
Ketinggian menara ini adalah 55,86 m
dari permukaan tanah terendah dan 56,70 m dari permukaan tanah tertinggi.
Kelebaran dinding di bawahnya mencapai 4,09 m dan di puncak 2,48 m. Bobotnya
diperkirakan mencapai 14.500 ton. Menara ini memiliki 294 anak tangga, yang
menghubungkan tiap tiap lantai pada menara ini yang berjumlah 7 lantai. Pada
saat ini, menara tersebut diperkirakan memiliki kemiringan sebesar 3.99 derajat
Adapun arsitek yang merancang struktur Menara Pisa ini
adalah Diotisalvi. Beliau diyakini
sebagai arsitek yang sebenarnya, setelah sekian lama public meyakini bahwa
arsitek sebelumnya yakni Bonanno Pisano.
Sebuah studi tentang sejarah Menara Pisa ini, telah ditemukan suatu artefak
yang tercetak nama Pisano di sana.
Atas dasar itulah selama ini publik mengklaim bahwa Pisano yang merancang bangunan ini. Namun, sejak tahun 2001,
ditemukan bahwa Diotisalvi yang
bertanggung jawab atas rancangan Menara Pisa ini. Hal ini disebabkan oleh
kesamaan zaman pada waktu tersebut dimana Diotisalvi
juga sedaang merancang Menara San
Nicola dan Pisa Baptistery yang
keduanya berada di Kota Pisa.
Proses konstruksi Menara Pisa ini
memakan waktu kurang lebih mencapai 200 tahun, dimulai pada tahun 1173 dan
selesai pada tahun 1372. Material yang menjadi bahan utama dalam pembangunan
menara ini yaitu Bebatuan dan Marbel. Menara Pisa ini sebenarnya dirancang
untuk dapat tegak dalam keadaan vertical, namun karena kondisi tanah dan juga
perancangan pondasi yang buruk menyebabkan menara ini mulai condong dalam
proses konstruksinya. Pembangunan menara ini dilakukan dalam tiga tahap. Tahap
pertama yaitu pembangunan lantai pertama yang berupa tiang-tiang. Menara ini
mulai tenggelam setelah lantai tiga selesai karena kondisi tanahnya yang tidak
stabil. Pembangunannya terhenti akibat perang yang berkepanjangan. Tahap kedua
dilanjutkan pada tahun 1272, namun kembali terhenti setelah mencapai lantai 5
akibat dari perang yang berlanjut. Tahap ketiga yakni penyelesaian menara
tersebut yang pada akhirnya berjumlah 7 lantai, dimana setiap ruang lonceng
yang berjumlah tujuh mewakili dari nada nada tangga nada mayor.
Di zaman sekarang, Menara Pisa
menjadi objek wisata favorit para turis ketika mengunjungi Negara Italia.
Keunikan dari menara ini menjadi daya Tarik tersendiri bagi turis turis yang
penasaran dengan sebuah bangunan yang miring dan mampu bertahan sampai sekarang.
Pada zaman dahulu, pemerintah setempat sempat meragukan kekuatan dari menara
ini, namun seperti yang kita lihat menara ini tetap berdiri hingga
sekarang.
Komentar
Posting Komentar